Universitas Teknokrat Raih "The Best Campus" Sumbang 3 Mendali untuk Kontingen Lampung di Olimpiade Arubalympics 2020

Bandarlampung, – Universitas Teknokrat Indonesia salah satu kampus berprestasi di Provinsi Lampung, kembali menorehkan prestasi di ajang nasional. Melalui kegiatan Olimpiade Aruba, Arubalympics 2020 yang diselenggarakan oleh Aptikom dan Aruba, yang diikuti oleh 298 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia, Universitas Teknokrat Indonesia meraih predikat “The Best Campus“. Selain itu, Universitas Teknokrat juga menyumbangkan tiga mendali emas, perak dan perunggu untuk kontingen Lampung.

“Alhamdulilah Universitas Teknokrat Indonesia berhasil menyumbangkan 3 medali untuk Kontingen Lampung terdiri 13 Perguruan Tinggi Lampung yang mengikuti kompetisi ini. Mendali yang disumbangkan kontingen Teknokrat yaitu ; 1 Medali Emas untuk Kategori : Remote Teaching and Leaening Solution: 1 Medali Perak Untuk Kategori : AI In Future Wireless Network : 1 Medali Perunggu untuk kategori : The New Campus Wirelles standar Wifi 6,” ujar Syaiful Ahdan dosen pembimbing kontingen Universitas Teknokrat, usai mengikuti acara penutupan, Senin (17/8)2020).

Dalam Olimpiade Arubalympics 2020, yang digelar secara daring itu, kontingen Jawa Tengah peringkat pertama meraih 16 mendali emas. Sedangkan kontingen Lampung berada di peringkat 16 dengan meraih5 mendali yaitu ; 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Tiga mendali yaitu, emas, perak dan perunggu disumbangkan oleh Universitas Teknokrat dan 1 mendali perak disumbangkan Itera dan satu mendali perunggu Unila. “Jadi kontingen Universitas Teknokrat Indonesia penyumbang mendali emas untuk kontingen Lampung. Sehingga menjadi kampus terunggul di Lampung dengan predikat the best campus,” kata Syaiful.

 Berita selengkapnya di...

PkM Universitas Teknokrat di Kedamaian, Melatih Ibu Rumah Tangga Memanfaatkan Limbah Minyak Goreng Menjadi Sabun

Bandarlampung, – Puluhan ibu-ibu rumah tangga di RT 03/LK I Kedamaian Bandarlampung, tampak sibuk mengikuti pelatihan dan praktik pemanfaatan limbah minyak goreng/jelantah skala rumah tangga menjadi sabun. Kesibukan ibu-ibu rumah tangga itu rupanya sedang mengikuti pelatihan dan praktik yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik dan Komputer (FTK) Universitas Teknokrat Indonesia dalam program Pengabdian pada Masyarakat (PkM) di Kedamaian Bandarlampung, Senin (31/8/2020).

“Alhamdulillah ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan pelatihan ini. Ibu-ibu rumah tangga juga sangat bersemangat karena mereka dapat menambah wawasan terkait pengolahan limbah domestik (minyak goreng bekas) menjadi sabun untuk cuci perabotan, kain pel dan lain-lain,” kata Ketua Tim PkM dosen Universitas Teknokrat indonesia Arlina Phelia, ST, MT.

Arlina Phelia, ST. Menjelaskan, PkM pendanaan hibah internal Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS terbesar di Provinsi Lampung ini, berupa penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah skala rumah tangga menjadi sabun sebagai upaya pengendalian limbah domestik masa new normal Covid-19.

Lebih lanjut Arlina menjelaskan, untuk pembuatan sabun diperlukan minyak jelantah, soda api, air aquades, ekstrak pewangi/pewarna makanan, arang aktif, penghilang bau jahe/sereh. Alat yang diperlukan berupa : wadah, sendok pengaduk, gelas takaran, cetakan kue, timbangan.

 

 

Berita selengkapnya di...

 

Melalui PKL, Kampus Universitas Teknokrat Indonesia Dorong Mahasiswa Terlibat Pembangunan Kota

Bandar Lampung - Untuk meningkatkan kemampuan kerja, sejumlah mahasiswa Universitas Teknokrat  Indonesia (UTI) mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang dibeberapa bidang.

Khusus Mahasiswa program studi Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia, ditempatkan pada pembangunan proyek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, salah satunya yakni Flyover Jalan Sultan Agung.

Para Mahasiswa Teknik Sipil terjun langsung dalam pembangunan Flyover, dimulai dari merangkai ram besi untuk dasaran jalan beton agar struktur bangunan jalan layang tersebut lebih kuat.

Meskipun Bandar Lampung masih diterpa pandemi corona, Kegiatan PKL tetap menjadi syarat wajib yang harus dilakukan mahasiswa untuk dapat lulus menjadi seorang Sarjana Teknik.

Wakil Rektor I UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM. menjelaskan bahwa PKL pada jurusan teknik sipil dilakukan pada beberapa proyek infrastruktur, diantaranya dapat dilakukan pada proyek pembangunan jembatan layang.

 

 Berita selengkapnya di...

PkM Universitas Teknokrat Indonesia Rancang Sistem Solar Panel Sekolah, untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru di Kabupaten Mesuji

Mesuji, - Pemerataan pembangunan selalu digalakkan baik oleh pemerintah pusat ataupun daerah. Namun demikian, pada praktiknya tidaklah mudah dan melalui proses yang tidak sebentar. Begitupun upaya pemerintah khususnya provinsi Lampung yang berusaha melakukan pembangunan melalui pemerataan energi listrik hingga ke daerah-daerah lokasi Pusat Lintas Batas Negara (PLBN) seperti Kabupaten Mesuji walaupun masih kurang stabil dan belum merata ke seluruh desa.

Kondisi kurangnya pasokan listrik menyebabkan pemadaman seringkali terjadi dan dalam jangka waktu yang relative lama.

Hal tersebut sangat mempengaruhi aktifitas masyarakat dan tidak terkecuali dalam hal pendidikan atau disekolah utamanya dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dan urusan administrasi sekolah, seperti pengisian rapor dll. Dewasa ini, pengisian rapor harus dikerjakan melalui aplikasi berbasis teknologi yang membutuhkan keterampilan yang belum dimiliki oleh semua guru-guru, khususnya dalam penggunaan formula pada Ms. Excel. (Universitas Teknokrat Indonesia)

 Berita selengkapnya di...

 

Plt Kepala LLDIKTI Wilayah II Puji Universitas Teknokrat yang Sudah Menjaga Maruah Akademik

 

Bandarlampung,  – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Sumbagsel Dr. Nuril Furkan, MPd, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Teknokrat Indonesia, salah satu PTS terbesar di Provinsi Lampung, Sabtu (22/8/2020).

Kedatangan Nuril disambut langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE,MBA, didampingi Wakil Rektor IV, Achmad Yudi Wahyudin, MPd, dan sejumlah dosen.

Nuril memuji keberadaan Universitas Teknokrat Indonesia yang sudah mempunyai branding yang dinilai cukup idealis. Ia juga memuji Universitas Teknokrat yang telah menjaga maruah (kehormatan, red) akademik.

Dalam dialog dengan Rektor Universitas Teknokrat, Nuril mengatakan, bahwa maruah Universitas Teknokrat sudah muncul. Bahwa universitas ini bukan hanya sebuah tempat untuk belajar. Tapi Universitas Teknokrat sudah punya maruah sendiri yang harus dijaga betul oleh semua civitas akademika.

Berita selengkapnya di...
 

Pertama di Sumatera, Universitas Teknokrat Indonesia Raih Akreditasi Baik Sekali dari BAN PT

Bandarlampung, – Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS terbaik di Provinsi Lampung, makin menunjukkan kualitasnya di tataran nasional. Kualitas bukan hanya berbagai prestasi yang diraih mahasiswanya, tapi juga kualitas mutu pendidikannya.

Ini dibuktikan dengan diperolehnya Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan peringkat Baik Sekali dengan Nilai 304. Predikat dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini yang pertama di pulau Sumatera dengan instrumen mencakup 9 Kriteria baru dari BAN-PT.

Tingkat Akreditasi Baik Sekali Universitas Teknokrat Indonesia ini ditetapkan BAN-PT di Jakarta, tanggal 26 Agustus 2020, Nomor : 643/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2020 Tentang Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Teknokrat Indonesia beralamat di Kota Bandarlampung. Akreditasi ditandatangani oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. T. Basaruddin, MSc, Ph.D.

 

BAN-PT Memutuskan, Menetapkan KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI TENTANG PERINGKAT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA, KOTA
BANDAR LAMPUNG.

PERTAMA : Menetapkan Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Teknokrat Indonesia, Kota Bandarlampung Baik Sekali dengan Nilai 304.
KEDUA : Peringkat Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam diktum berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal Keputusan ini ditetapkan.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

 Berita selengkapnya di...

Dosen Teknokrat Implementasikan E-Government di Kelurahan Banjar Negeri

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peningkatan kualitas dalam penggunaan teknologi sangat diperlukan pada saat ini.

Terutama dalam masa pandemi dan kemajuan SDM dalam setiap daerah juga perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu, untuk membantu permasalahan yang terjadi di masyarakat, Universitas Teknokrat Indonesia sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Lampung mengutus sejumlah Dosen bersama dengan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Dosen Teknokrat Implementasikan E-Government di Kelurahan Banjar Negeri.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh petugas kelurahan terkait penerapan teknologi informasi pada kelurahan diperoleh kesimpulan bahwa penerapan teknologi informasi masih belum secara keseluruhan diterapkan.

Editor: Reny Fitriani

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Terjun ke Lapangan

 

Metro, - Tiga mahasiswa Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kota Metro, tepatnya di PT Haleyora Power.

Ketiga mahasiswa yaitu, Fika Tresnawati, I Gede Arya dan Alif Aji Darmawan. Selama PKL mahasiswa tidak hanya menimba pengalaman di kantor, mereka juga aktif terjun ke lapangan.
Menurut Fika, mahasiswa mendapatkan pelajaran dan pengalaman langsung dari lapangan. Dalam menjalankan aktivitasnya, pihak perusahaan yang notabennya adalah anak perusahaan PT PLN Persero tersebut melakukan pendampingan dan pembimbingan dalam tugas-tugas di lapangan.

 

"Melalui PKL mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari perkuliahan. Bahkan di lapangan kami mendapatkan banyak pengetahuan baru dan pengalaman yang berharga. Kami jadi tahu bagaimana para teknisi listrik bekerja melayani masyarakat," tutur Fika.

Fika menambahkan, selama PKL aktivitas yang dilakukan di antaranya pemasangan fuse cut out pada jaringan 20KV, pemasangan KWH 3 phasa pada gardu pemancar indosat, inspeksi PHBTR dan pengukuran nilai tahanan pertanahan, Selain itu mahasiswa juga sering diajak meeting dan breafing bersama manajer PT PLN ULP Kota Metro dan koordinator lapangan PT Haleyora Power.

Berita selengkapnya di...

Era New Normal, PkM Universitas Teknokrat Membantu Warga Kelurahan Susunan Baru Buat Alat Panen Hujan

 

Bandarlampung, – Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS terbaik di Lampung, melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kantor Kelurahan Susunan Baru Jl. Poebian No.15, Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung.

Ketua Tim PkM Fera Lestari, MT, Selasa (2/9/2020), kegiatan yang dilakukan dosen dan mahasiswa berupa sosialisasi mengenai pemanenan air hujan dan kegiatan pembuatan alat panen hujan. Tahapan kegiatan ini dimulai dari sosialisasi pemanenan air hujan pada 24 Agustus 2020, lalu dilanjutkan pembuatan alat panen hujan pada 27 Agustus 2020.

Fera melanjutkan, tujuan kegiatan ini untuk menambah wawasan masyarakat mengenai pemanenan air hujan dan meningkatkan pemanfaatan air hujan sebagai alternatif sumber air bersih di era new normal.

berita selengkpanya di...

Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Aplikasi Pencari Kerja "Go Work" Dipatenkan oleh HAKI

Pengangguran saat ini menjadi masalah yang cukup memprihatinkan di Indonesia. Padahal era digital seperti saat ini memberikan banyak peluang kesempatan kerja. Atas dasar tersebut, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Sela Rosalina, terpanggil hatinya untuk membuat aplikasi yang memudahkan para tunakarya atau penganggur untuk mendapatkan pekerjaan. Sela memberi nana aplikasi tersebut “Go Work”.

 Hasil karya mahasiswa Teknokrat ini dipatenkan HAKI dalam sertifikat Surat Pencatatan Ciptaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, melalui Dirjen Kekayaan Intelektual Dr. Freddy Harris, SH, LL.M, ACCS, nomor dan tanggal EC00201851825, 29 Oktober 2018.

Menurut Sela, ide itu berawal dari minimnya informasi terkait lowongan pekerjaan di Disnakertrans Lampung. Ia pun mencoba merancang aplikasi pelayanan yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi pogram yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan skill.

“Dengan aplikasi ini mudah-mudahan masyarakat terutama para tunakarya dapat memperoleh informasi dengan mudah seputar lowongan kerja maupun program-program yang ada di Dinaskertras Lampung,” ujar mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) itu.

Sela menegaskan, bahwa karya tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukannya untuk skripsi. Ia mengatakan bahwa karya tersebut akan terus dikembangkan sehingga menjadi aplikasi yang tepat guna.

Aplikasi buatan Sela kian menambah daftar kreativitas dan inovasi teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa Teknokrat. Dekan FTIK Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. mengatakan, pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk melakukan riset-riset yang dapat berguna bagi masyarakat.

“Kampus sangat mendorong baik dosen maupun mahasiswa untuk melakukan riset-riset yang inovatif. Terutama untuk mahasiswa, kami arahkan mahasiswa membuat penelitian skripsi yang berkualitas,” tutur Dekan.

Saat ini Teknokrat sedang gencar untuk mendaftarkan karya mahasiswa dan dosen ke Dirjen HAKI untuk mendapatkan surat pencatatan Hak Cipta atau produk. Karya Sela ini juga telah mendapatkan sertifikat dengan nomor 000122481 tertanggal 29 Oktober 2018.

Semoga karya mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi para pencari kerja, harapan dari Dr. Nasrullah Yusuf, SE, MBA. Rektor Universitas Teknokrat Indonesia .(W9)