Bandarlampung, – Puluhan
ibu-ibu rumah tangga di RT 03/LK I Kedamaian Bandarlampung, tampak
sibuk mengikuti pelatihan dan praktik pemanfaatan limbah minyak
goreng/jelantah skala rumah tangga menjadi sabun. Kesibukan
ibu-ibu rumah tangga itu rupanya sedang mengikuti pelatihan dan praktik
yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik dan Komputer
(FTK) Universitas Teknokrat Indonesia dalam program Pengabdian pada
Masyarakat (PkM) di Kedamaian Bandarlampung, Senin (31/8/2020).
“Alhamdulillah
ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan pelatihan ini. Ibu-ibu rumah
tangga juga sangat bersemangat karena mereka dapat menambah wawasan
terkait pengolahan limbah domestik (minyak goreng bekas) menjadi sabun
untuk cuci perabotan, kain pel dan lain-lain,” kata Ketua Tim PkM dosen
Universitas Teknokrat indonesia Arlina Phelia, ST, MT.
Arlina
Phelia, ST. Menjelaskan, PkM pendanaan hibah internal Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS terbesar di Provinsi Lampung ini,
berupa penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah skala
rumah tangga menjadi sabun sebagai upaya pengendalian limbah domestik
masa new normal Covid-19.
Lebih
lanjut Arlina menjelaskan, untuk pembuatan sabun diperlukan minyak
jelantah, soda api, air aquades, ekstrak pewangi/pewarna makanan, arang
aktif, penghilang bau jahe/sereh. Alat yang diperlukan berupa : wadah,
sendok pengaduk, gelas takaran, cetakan kue, timbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar